nusakini.com--Lifter  Eko Yuli  Irawan meraih emas kelima buat Indonesia. Disaksikan Presiden Joko Widodo di Hall A Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran, Jakarta Utara, Selasa (21/8), Eko yang bertanding di kelas 62 kilogram mengangkat total angkatan 311 Kg. Dengan rincian pada angkatan pertama clean & jerk cabor angkat berat putra Asian Games 2018, lifter berusia 29 tahun itu mampu mengangkat beban 153 kg. Di angkatan kedua, Eko Yuli menambah beban 1 kg dan berhasil.

• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran

Saat angkatan terakhir, Eko Yuli berspekulasi mengangkat 175 kg, tapi gagal. Meski begitu, perolehan beban Eko Yuli tetap tak terkejar. Dengan total 311 kg, Eko Yuli berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. 

Medali emas ini merupakan yang pertama untuk Eko Yuli di Asian Games. Perolehan terbaiknya pada perhelatan multicabang terbesar di Asia ini adalah medali perunggu pada 2010 dan 2014.

Eko Yuli mengaku bangga lantaran Jokowi pula yang mengalungkan medali emas kepadanya di podium. "Alhamdulillah Bapak Presiden (Jokowi) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Imam Nahrawi) bisa menonton. Hanya ini yang bisa saya berikan dan persembahkan, berkat dukungan semuanya," ujar Eko Yuli. (b/ab)